Microsoft Virtual Earth
Virtual Earth buatan Microsoft ini secara terus-menerus berkembang dengan menambahkan wilayah-wilayah yang belum pernah dijelajahinya. Microsoft bekerja sama dengan ESRI dalam pembuatan Virtual Earth yang merupakan komponen dari the ESRI’s ArcGIS Online Services, S.J Camarata sebagai Direktur Corporate Strategies di ESRI. ArcGIS Desktop dan ArcGIS Server menjembatani Virtual Earth dalam penggunaan peta digital yang dapat mengubah gambar sesuai ukuran yang diinginkanya, hal tersebut diciptakan oleh perusahaan Redmond.
"Microsoft dan ESRI mempunyai perjalanan sejarah panjang terhadap sistem informasi geografis”, kata Erik Jorgenson seorang vice president Microsoft. Dengan adanya kemitraan ini, ArcGIS 9.3 Desktop akan menyediakan fitur Virtual Earth yang lebih sempurna, dapat menambahkan maupun mempublikasikan peta aerial dan hybrid, sama seperti pengarang dapat mengedit dan menganalisa data.
"Pengintegrasian dari Virtual Earth dan ArcGIS 93 pada kedua aplikasi desktop dan platform level memungkinkan para pemakai mendapatkan pengelihatan yang maksimum, menganalisa, memahami, mengintepretasikan dan pengelihatan data geografi. Disediakan juga software baru dengan adanya tambahan servis yang disediakan bagi pelanggan-pelanggan kami”, kata Jorgenson menambahkan.
Camarata mengungkapkan bahwa ArcGIS 9.3 Desktop ingin memakai teknologi hybrid dan pemetaan jalan sama seperti gambar vertikal yang disediakan kepada para pengguna dari Virtual Earth. Perusahaan Redmond menginformasikan bahwa fiturnya menggunakan servis dengan ijin akses dari ArcGIS Online Virtual Earth Map Services dari ArcGIS Server.
"Versi 9.3 akan diluncurkan, Virtual Earth akan menyediakan layer premium, pada layer tersebut anda dapat menseleksi data jalan, menggunakan resolusi tinggi dengan aerial photography dan Bird's Eye imagery. ESRI ArcGIS menggunakan pengkodean JavaScript pada Virtual Earth dan bekerja langsung dengan kontrol JavaScript. Berita baiknya saat ini pada ESRI ArcGIS Desktop 9.3, anda akan menikmati pengelihatan yang maksimum pada Virtual Earth”, hal ini diinformasikan oleh Chris Pendleton seorang teknikal dari Virtual Earth.