Toshiba Berburu Logam Langka Di Kazakhstan

Perusahaan Toshiba Jepang mengatakan pihaknya telah menandatangani nota kesepakatan dengan Kazatomprom, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Republik Kazakhstan, untuk membuat usaha patungan di logam langka.

Toshiba telah memiliki kesepakatan dengan Kazakhstan. Dua tahun yang lalu ke 2 belah pihak bersama-sama mengumumkan kemitraan di bidang energi nuklir. Toshiba adalah salah satu peserta dalam proyek pengembangan tambang uranium Kharassan di negara tersebut. Kazatomprom adalah pemegang saham minoritas tidak langsung di Westinghouse Electric.

Toshiba adalah pemegang saham mayoritas di Westinghouse Electric.

Nota kesepakatan berarti kedua perusahaan akan berburu logam langka, termasuk bumi yang langka. Ke dua belah pihak akan berburu untuk berilium dan tantalum.

Permintaan untuk bumi yang langka, kata Toshiba, adalah peningkatan yang disebabkan penggunaan kendaraan listrik dan kendaraan listrik hibrida serta ada kebutuhan untuk pasokan barang yang stabil.

Toshiba dan Kazatomprom ingin pulih dan menggunakan dngan produk-produk yang berasal dari tambang uranium seperti Disprosium, Neodymium dan Renium.

Dan, dalam suatu yang tidak kebetulan, Shiro Kawashita, sebuah perusahaan Vice President of Toshiba, telah bernama konsul kehormatan Republik Kazakhstan di Osaka. Toshiba telah menyumbang pohon sakura ke Kazakhstan untuk penanaman di dua kota utama di negara tersebut, Astana dan Almaty.

Kazakhstan, menurut CIA World Fact Book, adalah sebuah negara republik dengan pemerintahan presiden otoriter, dan dengan sedikit kekuasaan di luar eksekutif.